Kamu Wajib Tau! Perbedaan Rapid Tes Dengan Swab
Perbedaan Rapid test dengan Swab - Pengecekan covid-19 lewat rapid test atau tes cepat barangkali satu diantaranya yang cukup dikenal. Rapid test corona akan mendeteksi infeksi Covid-19 lewat anti-bodi. Metodenya dengan pengambilan sample darah manusia.
IgM (Immunoglobulin M) adalah tipe anti-bodi yang dibuat oleh badan waktu Anda pertama-tama terkena bakteri atau kuman yang lain, yang berperanan untuk garis pertahanan pertama badan untuk menantang infeksi. Kenaikan anti-bodi IgM akan bertambah dalam sekejap waktu badan alami infeksi.
Sedang IgG (Immunoglobulin G) ialah anti-bodi yang sangat terdapat banyak dalam darah serta cairan badan yang lain. Anti-bodi ini bekerja membuat perlindungan Anda dari infeksi dengan "mengingat" kuman, bakteri, atau virus yang sempat Anda menghadapi awalnya. Bila kuman, bakteri, atau virus kembali lagi, karena itu skema kebal badan akan lakukan "gempuran".
Ke-2 anti-bodi ini akan dibuat oleh badan jika ada paparan virus. Dalam kata lain, bila anti-bodi ini teridentifikasi di pada tubuh seorang, berarti badan orang itu sempat terkena atau dimasuki oleh virus corona. Namun perlu Anda kenali, pembangunan anti-bodi ini memakan waktu yang lama, serta dapat sampai berminggu- minggu.Tes cepat atau rapid test yang disebut di sini hanya untuk kontrol skrining atau kontrol penyaring, bukan untuk kontrol yang dilaksanakan untuk mendiagnosa infeksi virus corona pada COVID-19.
Ada tiga kelompok yang perlu jalani Rapid Tes, yaitu OTG (Orang Tanpa ada Gejala), ODP (Orang Dalam Pengawasan), serta PDP (Pasien Dalam Pemantauan). Posisi itu akan di tetapkan oleh petugas kesehatan.
Kecuali ke-3 kelompok itu, tidak ada rugi nya bila kalian Sahabat Sehat memeriksaan atau lakukan kontrol Rapid Tes ini. Warga Indonesia seharusnya lakukan kontrol ini untuk langkah pertama deteksi awal serta disamping itu kalian dapat juga memutuskan rantai penebaran virus Covid-19 ini.
Dalam swab tes corona, petugas klinis akan ambil contoh apus dari aliran pernafasan. Contohnya, hidung serta tenggorokan. Contoh ini selanjutnya dibawa dicheck di bawah mikroskop untuk mengetahui ada atau tidaknya DNA virus corona.
Tes PCR menganalisa DNA atau RNA (materi genetik virus) yang ada dalam virus. Walau contoh cuma memiliki kandungan materi genetik dengan jumlah sedikit, kontrol ini bisa melipatgandakan DNA atau RNA itu.
Oleh karenanya, tes cepat anti-bodi jadi tes skrining awal serta kontrol PCR masih jadi tes verifikasi.
Untuk kelompok orang yang wajib melakukan swab test tentunya mereka yang berstatus positif dari hasil rapid test. Kemudian oran-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif corona.
Jika anda atau anggota keluarga memiliki penyakit bawaan seperti penyakit jantung, diabetes, asma. Sebaiknya anda harus rutin melakukan tes corona seperti rapid test. Ini bertujuan untuk mendeteksi dini apakah anda reaktif terhadap covid-19 atau tidak. Sehingga dengan ikut tes, penanganan dini bisa segera diberikan.
Di tengah pandemi seperti ini kamu gak perlu bingung mau nyari tempat rapid test dimana. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk mencari tempat rapid test atau mencari referensi harga. Banyak banget layanan yang ditawarkan, anda bisa konsultasi dahulu dengan dokter pilihan anda.
Semoga saya, anda dan keluarga senantiasa diberikan perlindungan dari pandemi ini. Jika kondisi tubuh anda mulai terasa kurang fit, sebaiknya beristirahatlah. Pulihkan stamina dulu baru lanjut beraktifitas.
Mengenal Apa Itu RAPID TEST ?
Rapid tes ialah satu cara skrining awal yang dipakai untuk mengetahui anti-bodi seorang, yakni IgM serta IgG, yang dibuat oleh badan untuk menantang virus corona.IgM (Immunoglobulin M) adalah tipe anti-bodi yang dibuat oleh badan waktu Anda pertama-tama terkena bakteri atau kuman yang lain, yang berperanan untuk garis pertahanan pertama badan untuk menantang infeksi. Kenaikan anti-bodi IgM akan bertambah dalam sekejap waktu badan alami infeksi.
Sedang IgG (Immunoglobulin G) ialah anti-bodi yang sangat terdapat banyak dalam darah serta cairan badan yang lain. Anti-bodi ini bekerja membuat perlindungan Anda dari infeksi dengan "mengingat" kuman, bakteri, atau virus yang sempat Anda menghadapi awalnya. Bila kuman, bakteri, atau virus kembali lagi, karena itu skema kebal badan akan lakukan "gempuran".
Ke-2 anti-bodi ini akan dibuat oleh badan jika ada paparan virus. Dalam kata lain, bila anti-bodi ini teridentifikasi di pada tubuh seorang, berarti badan orang itu sempat terkena atau dimasuki oleh virus corona. Namun perlu Anda kenali, pembangunan anti-bodi ini memakan waktu yang lama, serta dapat sampai berminggu- minggu.Tes cepat atau rapid test yang disebut di sini hanya untuk kontrol skrining atau kontrol penyaring, bukan untuk kontrol yang dilaksanakan untuk mendiagnosa infeksi virus corona pada COVID-19.
Siapa saja orang yang Harus Jalani Rapid Test ?
Jadi, tidak kesemua orang harus jalani rapid test. Untuk ikuti rapid test ada persyaratan terutamanya.Ada tiga kelompok yang perlu jalani Rapid Tes, yaitu OTG (Orang Tanpa ada Gejala), ODP (Orang Dalam Pengawasan), serta PDP (Pasien Dalam Pemantauan). Posisi itu akan di tetapkan oleh petugas kesehatan.
Kecuali ke-3 kelompok itu, tidak ada rugi nya bila kalian Sahabat Sehat memeriksaan atau lakukan kontrol Rapid Tes ini. Warga Indonesia seharusnya lakukan kontrol ini untuk langkah pertama deteksi awal serta disamping itu kalian dapat juga memutuskan rantai penebaran virus Covid-19 ini.
Mengenal Swab Test Covid-19?
Swab tes corona ialah kontrol untuk mengetahui virus corona. Tes ini disebutkan tes PCR (polymerase chain reaction).Dalam swab tes corona, petugas klinis akan ambil contoh apus dari aliran pernafasan. Contohnya, hidung serta tenggorokan. Contoh ini selanjutnya dibawa dicheck di bawah mikroskop untuk mengetahui ada atau tidaknya DNA virus corona.
Tes PCR menganalisa DNA atau RNA (materi genetik virus) yang ada dalam virus. Walau contoh cuma memiliki kandungan materi genetik dengan jumlah sedikit, kontrol ini bisa melipatgandakan DNA atau RNA itu.
Mengapa swab tes corona dibutuhkan?
Kecuali swab tes corona, tipe tes deteksi infeksi virus corona yang lain ialah tes cepat atau rapid test corona yang memakai contoh darah. Tetapi pasien dengan hasil tes cepat yang positif perlu jalani kontrol PCR supaya analisis dapat dinyatakan.Oleh karenanya, tes cepat anti-bodi jadi tes skrining awal serta kontrol PCR masih jadi tes verifikasi.
Untuk kelompok orang yang wajib melakukan swab test tentunya mereka yang berstatus positif dari hasil rapid test. Kemudian oran-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif corona.
Jika anda atau anggota keluarga memiliki penyakit bawaan seperti penyakit jantung, diabetes, asma. Sebaiknya anda harus rutin melakukan tes corona seperti rapid test. Ini bertujuan untuk mendeteksi dini apakah anda reaktif terhadap covid-19 atau tidak. Sehingga dengan ikut tes, penanganan dini bisa segera diberikan.
Di tengah pandemi seperti ini kamu gak perlu bingung mau nyari tempat rapid test dimana. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk mencari tempat rapid test atau mencari referensi harga. Banyak banget layanan yang ditawarkan, anda bisa konsultasi dahulu dengan dokter pilihan anda.
Semoga saya, anda dan keluarga senantiasa diberikan perlindungan dari pandemi ini. Jika kondisi tubuh anda mulai terasa kurang fit, sebaiknya beristirahatlah. Pulihkan stamina dulu baru lanjut beraktifitas.
Mantap min sangat informatif jangan lupa kunjungi juga artikel tentang vaksin covid-19 di https://www.blogmaskaton.my.id/2020/08/covid-19-vaccine.html
ReplyDelete